Monday, November 21, 2011

Kisah Bersama Tukang Becak

Sepulangnya saya dari kampus IPB Dramaga kebetulan hujan turun dengan deras. Setelah sampai di Gang  menuju rumah akhirnya saya memutuskan untuk naik becak. Biasanya saya berjalan kaki, namun karena hujan, ya mau gimana lagi.

Sesampainya di rumah,
Saya : "Mang berapa ongkosnya?"
Tukang Becak : "Berapa aja mas."
Saya : "Kalo Rp. 2.000,- cukup?"
Tukang Becak : "Ya mas, masa segitu. Kalo hujan biasanya Rp. 4.000,-"
Saya : "Tadi katanya berapa aja, sekarang dikasih Rp. 2.000,- malah protes, gimana sih mas?"
(Akhirnya saya mengganti uang  Rp. 2.000,- dengan Rp.5.000,-)
Tukang Becak : "Wah kembalinya gak ada nih mas"
Saya : "Ya sudah ambil aja lah kembaliannya".

Dasar ya. Padahal jaraknya gak jauh lho.

No comments:

Post a Comment