Thursday, November 3, 2011

Maaf tidak terima uang sobek

Hari ini adalah hari kedua aku menabung di Bank BRI Cabang Leuwiliang. Jam 08.00 aku sudah berangkat dari rumah. 15 menit kemudian aku sampai di tempat tujuan, kemudian astagfirulloh, banyak banget orang yang sudah ngantri. Paz mau ambil nomor antrian, wah dapet nomor 146, sedangkan antrian sekarang baru di nomor 6. "Kalo nunggu bakal lama ini mah, mending pulang aja ah", pikirku. Akhirnya aku pulang. Eh, mau ngeluarin motor, tukang parkir udah siap aja mintain duit. Ya sudah, akhirnya aku bilang "Mas, nanti saya kesini lagi kok, nanti aja ya". Akhirnya pulang deh.

Di rumah, akhirnya aku mengerjakan pekerjaan rumah deh, sampai 2 jam kemudian yaitu jam 10.00 aku kembali berangkat ke BRI. Sesampainya di sana, alhamdulillah nomor antrian sekarang adalah 111. Oleh karena itu aku putuskan untuk menunggu sampai pada akhirnya tiba di nomor 146. Akhirnya, aku menuju teller dan menyerahkan buku tabungan beserta slip setorannya, kemudian tak lupa aku serahkan uangnya.

"Mas ini uangnya sobek, ada yang lain?"
"Ada mbak, ini"

Kemudian aku serahkan uang 50.000 yang bagus. Hmmh, kupikir bank akan menerima uang sobek, ternyata tidak. Padahal kan pihak bank BRI bisa bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk menggantinya dengan uang yang baru. Toh hal itu tidak menyebabkan inflasi, karena sifatnya penggantian bukan penambahan.
Bener gak????

No comments:

Post a Comment