Sunday, August 21, 2016

Proses pematangan buah mangga

Hari ini, minggu 21 agustus 2016. Sore tadi saya membeli mangga indramayu. Saya pilih mangga yang kulitnya mulus. Setibanya di rumah, saya mencoba mangganya satu. Ternyata rasanya kurang manis. Berarti mangganya kurang matang. Akhirnya sisa mangganya disimpan dan ditunggu beberapa hari sampai matang.

Saya sempat berpikir mengapa mangga bisa matang dengan sendirinya. Padahal ia sudah tidak bersama pohonnya.

Setelah searching di mbah google, ternyata etilen lah yang berperan dalam pematangan buah mangga ini. Subhanalloh ya, luar biasa Alloh yang telah menciptakan etilen.

Etilen ini rumus kimianya adalah C2H4. Zat ini dapat mematangkan buah-buah yang banyak mengandung amilum, seperti pisang, mangga, apel, alpukat, dll. Prosesnya adalah gas etilen yang berdifusi ke dalam sel-sel buah akan menyebabkan pelunakan dinding sel dan konversi amilum menjadi glukosa.

Beberapa orang ada yang sengaja menaburkan karbit sehingga buah lebih cepat matang. Karbit atau kalsium karbida merupakan zat yang dapat bereaksi dengan uap air menghasilkan gas asetilen (C2H2). Gas ini mirip dengan etilen, sehingga dapat berfungsi juga untuk pematangan buah. Ada beberapa kelemahan dalam penggunaan karbit ini, yaitu buahnya menjadi kurang manis dan lebih cepat membusuk.

Subhanalloh, luar biasa ilmu yang saya dapat hari ini. Terakhir, simpan buah di tempat tertutup pada suhu kamar agar gas etilen menjadi terakumulasi dalam tempat tersebut sehingga menjadi cepat matang.

Sekian.

No comments:

Post a Comment